10 Alat Transportasi Khas di Daerah Indonesia
Di zaman yang begitu modern ini, bisnis transportasi berkembang dengan
sarana dan sistem transportasi yang canggih dan nyaman. Semakin banyak
ditemui berbagai alat transportasi canggih di berbagai negara. Hal ini
dilakukan agar masyarakat menjadi nyaman menggunakan transportasi umum.
Alat transportasi yang ketinggalan zaman semakin tersisih. Di
Indonesiapun demikian, namun perbedannya di Indonesia alat transportasi
“tradisional”atau yang khas di suatu kota masih banyak yang bertahan.
Meskipun beberapa wacana dan kontroversi berkembang, bahwa alat
transportasi yang sudah tertinggal ini akan segera “ditiadakan”. Dengan
beragam alasan, bahwa alat tranportasi tersebut sudah tidak memenuhi
syarat dan kelayakan jalan untuk dikendarai. Atau, alasan lainnya
seperti beberapa pengguna dan pengendara jalan yang mengeluhkan perihal
alat trasnportasi yang mengganggu kelancaran mobilitas di jalan raya
karena tidak beroperasi dengan baik. Keluhan yang senada juga datang
dari beberapa perusahan transportasi, menganggap bahwa alat transportasi
“tradisional” itu tidak memiliki izin operasi resmi dan hanya menjadi
gangguan kelancaran lalu lintas di jalan raya.
Namun, dengan berbagai wacana dan kontroversi itu, nyataannya beberapa
alat transportasi “tradisional” tetap saja beroperasi dan bertahan.
Berikut 10 alat transportasi “tradisional” yang khas, yang berasal dari
berbagai daerah di Indonesia:
1. Angkot Padang
Angkutan kota atau yang lebih dikenal dengan angkot, adalah salah satu
alat transportasi perkotaan dengan rute yang sudah ditentukan layaknya
bus trans. Bedanya tidak seperti bus Trans yang mempunyai halte sebagai
tempat perhentian yang sudah ditentukan, angkutan kota dapat berhenti
untuk menaikkan atau menurunkan penumpang di mana saja.
Memang dengan sistem “berhenti seenaknya” seringkali angkot membuat
pengguna jalan yang lainnya mengeluh, karena terkadang cara berhenti
yang membuat pengendara lain yang di belakangnya terkejut. Alhasil
pengendara lain tersebut kesal dibuatnya. Namun begitulah, angkot ini
tetap bertahan, dengan pelanggan yang cukup banyak.
Beberapa angkot di salah satu daerah ada yang cukup menarik, karena
armada yang telah dimodofikasi. Angkot Padang adalah angkutan umum yang
hanya ada di Sumatera barat. Angkot padang memiliki ciri khas yakni
sopir angkot yang didominasi anak muda yang cukup gemar memodifikasi
angkotnya.
Berbagai modifikasi diterapkan, seperti suspensi diceperkan, ban racing,
dan penuh dengan tempelan-tempelan serta memiliki sound audio yang
sangat berkualitas. Tidak mengherankan jika Angkot adalah primadona
Propinsi Sumatera Barat, tidak lengkap kalau berkunjung ke Sumatera
Barat belum menaiki angkot padang ini.
2. Becak
Becak adalah suatu moda transportasi beroda tiga yang umum ditemukan di
Indonesia. Kapasitas normal becak adalah dua orang penumpang dan seorang
pengemudi. Di Indonesia, ada dua jenis becak yang biasa digunakan,
yaitu Becak dengan pengemudi di belakang, jenis ini biasanya ada di
Jawa, dan Becak dengan pengemudi di samping, yang biasanya ditemukan di
Sumatera.
3. Bentor
Bentor adalah kendaraan khas di Gorontalo. Ide kendaraan ini adalah
becak yang dimodifikasi dengan dipasangkan bagian dari sepeda motor di
bagian belakangnya. Jadi, separuh becah dan separuh motor disatukan,
lalu jadilah bentor. Motor yang digunakan adalah motor jenis bebek.
Bentor sudah beroperasi secara ilegal di Makasar, Kotamobago, Bolaang
Mongondow di Sulawesi Utara, Luwuk di Sulawesi Tengah.
Bentor cukup digemari oleh masyarakat karena dapat sampai di tujuan
dalam waktu yang singkat, karena pengemudi-pengemudinya lihai menyalip
kendaraan lain. Kelebihan lainnya, bentor dapat dimuati oleh dua orang
tetapi sering juga terjadi diisi tiga orang penumpang bahkan sampai 5
orang dengan tiga penumpang di depan sedangkan dua penumpang lainnya
membonceng di belakang pengemudi.
4. Becak motor
Becak mesin adalah istilah yang digunakan di Sumatera utara untuk becak
yang digerakkan dengan mesin, disebut juga sebagai becak motor. Becak
mesin ini merupakan moda transportasi yang sangat populer di sumatera
utara untuk perjalanan dari pintu ke pintu (door to door service).
Antara becak motor dan bentor berbeda. Kerangka becak motor tetap
menggunakan kerangka becak biasa, hanya saja dipasang mesin dibawahnya.
Dan pedal yang ada tetap bisa berfungsi ketika mesin yang terpasang
tidak menyala atau tidak digunakan. Sedangkan bentor kerangkanya sudah
melalui perakitan sehingga menjadi separuh badannya adalah becak (bagian
depan), dan separuhnya adalah motor (di bagian belakang).
5. Cidomo
Cidomo ini, yang sering juga disebut dengan Cimodok, adalah alat
transportasi yang menggunakan tenaga kuda khas pulau Lombok. Secara
fisik kendaraan ini mirip dengan delman atau andong yang terdapat di
pulau Jawa. Perbedaan utamanya, delman atau andong menggunakan roda
kayu, sedangkan cidomo menggunakan roda mobil bekas sebagai rodanya.
Sampai saat ini alat transportasi ini masih menjadi sarana utama
transportasi terutama pada daerah-daerah yang tidak dijangkau oleh
angkutan publik dan daerah-daerah sentra ekonomi rakyat seperti pasar.
6. Delman
Nama kendaraan ini berasal dari nama penemunya, yaitu Charles Theodore
Deeleman, seorang litografer dan insinyur pada masa Hindia Belanda.
Transportasi ini menggunakan kuda sebagai penggeraknya. Orang Belanda
menyebut kendaraan ini dengan nama dos-à-dos, yaitu sejenis kereta yang
posisi duduk penumpangnya saling memunggungi. Istilah dos-à-dos ini
kemudian oleh penduduk pribumi Batavia disingkat lagi menjadi 'sado'. Di
propinsi Indonesia lainnya, delman memiliki nama seperti Andong, yang
memiliki roda empat.
7. Dokar Jogja
Dokar merupakan salah satu alat transportasi tradisional. Dokar berbeda
dengan andong. Dokar hanya mempunyai dua roda dan ditarik oleh satu
kuda, sedangkan andong mempunyai roda empat yang bisa ditarik satu atau
dua kuda.
Keberadaan dokar sebagai salah satu warisan budaya Jawa memberikan ciri
khas tersendiri di tempat-tempat wisata, seperti Parangtritis, Alun-alun
Kidul Yogyakarta Indonesia dan Malioboro yogya.
8. Ojek
Ojek adalah transportasi umum yang ada di seluruh Indonesia yang lebih
lazim sarananya berupa sepeda motor. Penumpang biasanya satu orang
namun kadang bisa berdua. Dengan harga yang ditentukan dengan tawar
menawar dengan abang ojek terlebih dahulu setelah itu abang ojek akan
mengantar ke tujuan yang diinginkan penumpangnya.
Keberadaan Ojek ini tersebar dan dapat ditemukan diseluruh Indonesia.
Karena kelebihannya dengan angkutan lain yaitu lebih cepat dan dapat
melewati sela-sela kemacetan di kota, ojek tetap menjadi primadona alat
transportasi. Selain itu dapat menjangkau daerah-daerah dengan gang-gang
yang sempit dan sulit dilalui oleh mobil. Biasanya ojek berada di
persimpangan jalan yang ramai, atau di jalan masuk kawasan permukiman.
9. Ojek sepeda
Ojek sepeda, adalah primadona transportasi Indonesia sejak tahun 70an.
Dahulu, transportasi yang satu ini digunakan sebagai alat transportasi
utama, tapi di era milenium seperti saat ini mulai dilupakan.
Untuk saat ini, transportasi yang unik dan jarang ditemukan, dapat di
nikmati di Terminal Tanjung Priuk atau di perempatan Stasiun KA Jakarta
Kota serta kawasan gang-gang sempit di Indonesia.
10. Pedati
Pedati adalah sebuah kendaraan atau alat yang memiliki dua atau empat
buah roda yang digunakan sebagai sarana transportasi yang digunakan
untuk mengangkut penumpang baik itu orang, maupun barang-barang. Pedati
dapat ditarik oleh hewan seperti kuda, sapi, kambing, atau kerbau.
Pedati umumnya ada di wilayah pedesaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar